Apa Itu Ikigai? Arti Ikigai dan Ikigai Missconception
Sebelum membahas tentang apa itu Ikigai, ada baiknya kita bahas dulu tentang hal yang berkaitan erat dengannya; yakni passion confusion. Kenapa? Karena masih banyak sekali di luar sana yang belum paham soal passion, bahkan salah paham soal passion. Mulai dari sini, sebelum menjelaskan apa itu Ikigai, kita luruskan bareng-bareng yuk! Passion Confusion Ada dua quotes dari buku dan penulis yang berbeda, dan diterbitkan di waktu yang berbeda pula, selisih sembilan tahun, dan ternyata masih relevan hingga saat ini. Your strength is (not) what you’re good at. Its what you enjoy the most. Its your passion. (Rene Suhardono, Your Job is Not Your Career, 2010). Your strength is not what you’re good at. Thet are activities that…
Seasons in Life, Ciri Orang Yang Sudah Menemukan Jati Diri
Ada musim untuk segala sesuatu. Ada musim menabur. Ada musim menuai. Proses dihadirkan sebagai bagian dari perjalanan. Bukan untuk dilompati, tapi dinikmati. -Fellexandro Ruby- Dalam proses menemukan jati diri, tentu kita mengalami begitu banyak hal. Layaknya bumi yang mengalami musim semi, musim panas, musim gugur, dan juga musim dingin. Begitu juga dengan hidup. Ada musim di mana kita menabur bibit, ada musim di mana kita menuai buahnya. Ada musim kita berguru, ada musim di mana kita menjadi guru. Seasons in Life Saat usia 20-an, pilihan hidup belum sekompleks orang-orang di usia 30-an. Untuk sebagian besar dari kita, usia 20-an adalah musim dimana pilihan hidup belum dibuat kompleks dengan berbagai variabel…
Pentingnya Mencari Jati Diri di Tengah Arus Digitalisasi
Aku malu mau dateng, semua udah pada “jadi orang”, sedangkan aku masih gini-gini aja.. Seseorang mengeluhkan kondisi dirinya yang hampir tidak mau “diajak bertemu dengan teman lamanya”. Alasannya ternyata minder, alias perasaan tidak pantas ketika bertemu dengan teman-temannya lainnya yang dianggap sukses. Ada yang seperti ini ngga sih? You Value Different Things and Thats Okay Mulanya dulu saya sempat juga seperti itu, merasa rendah diri ketika harus bertemu dengan kawan semasa SMA atau kuliah. Karena kalau dilihat-lihat di media sosial ada yang sudah jadi pengusaha sukses, artis lokal yang beken dengan iklan balsemnya, ada yang masuk ke ranah politik dan berhasil juga, hingga ibu rumah tangga dengan kesuksesan anak-anaknya yang begitu banyak. Sedangkan saya, hanya seorang Ibu Rumah…
Cara Mengembalikan Jati Diri yang Hilang, Simak Yuk!
Aku kayak kehilangan diri sendiri setelah punya anak. Sibuk ngurusin dia 24 jam dalam sehari, sibuk ngurus rumah, sampai-sampai lupa apa yang bisa bikin aku seneng. Agak miris dan ikut sedih mendengar ada seorang teman yang curhat demikian pada saya. Hidupnya seperti robot. Sehari-hari disibukkan dengan kegiatan yang sama dan terus berulang. Bangun pagi segera siapkan sarapan, siapkan makanan untuk anak dan suami, beberes rumah, siangan dikit juga masih sibuk dengan urusan rumah tangga yang seolah tiada habisnya. Mungkin siang atau sore harinya sibuk bekerja sambilan untuk membantu suami mengumpulkan pundi-pundi rupiah demi pendidikan anak yang kian tahun kian mahal dan ngga masuk akal. Sampai-sampai ketika ditanya ; Kamu pengen apa? Susah banget jawabnya. Apa cita-citamu? Apalagi pertanyaan…
Cara Menemukan Jati Diri, Jalani Hidup Penuh Arti
Kita pernah punya kegalauan dan keresahan yang sama. Perjalanan karir, hubungan asmara, bisnis, hingga keuangan. Kita semua pernah berada di posisi yang sama-sama tak stabil. Aku stres banget nih Kak kerja kayak terpaksaa banget di kantorku yang sekarang. Ini tuh beneran yang aku mau ngga sih? Aku sedang berada di tengah-tengah Quarter Life Crisis, please tolongin aku. Memangnya umur 30 tahun harus udah bisa kayak si A ya? Semua kegalauan dan keresahan serta proses menemukan jati diri seperti contoh tersebut di atas terjawab ketika kita bisa menjawab pertanyaan : Who Are You? Siapa diri kita sebenarnya? Namun bagaimana cara menemukan jati diri kita yang sebenarnya? Bagaimana kita bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang diri sendiri? Langkah…
Sudut Pandang Psikologi Tentang Bunuh Diri, Yuk Atasi Bersama
Lagi-lagi media cetak, elektronik, hingga media sosial dibanjiri dengan berita bunuh diri. Tidak pandang umur, bunuh diri yang terjadi berturut-turut di kota Malang dilakukan oleh seorang dewasa di atas 40 tahun dan juga dewasa muda dengan usia belasan hingga 20 tahunan. Sedih, miris, sekaligus heran. Mengapa hal ini bisa terjadi? Ya, peristiwa bunuh diri yang belakangan ini sangat mengejutkan kita semua. Fenomena Bunuh Diri di Indonesia Berdasarkan data Kepolisian Republik Indonesia terdapat 971 kasus bunuh diri dalam periode Januari hingga 18 Oktober 2023. Kasus bunuh diri terbanyak ditemukan di wilayah Jawa Tengah sebanyak 356 kasus kemudian diikuti oleh Jawa Timur sebanyak 184 kasus. Nah, berdasarkan peristiwa tersebut Minfull sering sekali mendengar…
Mana Pola Asuh Yang Benar? Yuk Kenali Pola Asuh dan Dampaknya Pada Perkembangan Anak
Padahal saya tuh udah kasih apa saja buat dia, tapi kok rasanya dia ngga bisa terbuka sama saya ya Mbak? Saya inginnya kalau ada apa-apa dia cerita ke saya, bukan ke orang lain. Pernah mendengar keluhan seorang Ibu atau Ayah yang seperti itu? Sering ya sepertinya? Bagaimana seorang anak bisa terbuka pada orang tuanya, bagaimana ia bisa punya kepekaan sosial, dan hal-hal yang mungkin kita lihat selama pertumbuhan dan perkembangannya menunjukkan karakter dari dalam dirinya merupakan hasil dari pola asuh yang kita berikan sebagai orang tua. Oleh karena itu penting untuk memahami bagaimana pola asuh yang benar dan cocok untuk diterapkan pada anak-anak kita. Simak yuk! Apa Itu Pola Asuh? Pola asuh…
Psychological First Aid, Pertolongan Pertama Pada Kesehatan Mental
“Aduh temanku keliatan sedih banget, aku harus apa ya?” “Dia kayanya ada masalah berat banget, aku harus ngapain ya?” Pernah gak sih kalian ada di kondisi seperti itu? Ada teman punya masalah, kelihatan sedih, kita pengen bantu tapi gak tahu apa yang harus dilakuin. Mau nyamperin takut salah ngomong. Mau diem aja tapi kok kasihan. Jadi ada nih temen-temen yang bisa kita lakukan untuk memberikan pertolongan awal ketika menjumpai orang yang terlihat sedang tidak baik-baik saja. Tentang Psychological First Aid, Pertolongan Pertama Pada Kesehatan Mental Psychological First Aid (PFA) atau kalau dalam Bahasa Indonesia Pertolongan pertama pada kesehatan mental merupakan sebuah rangkaian keterampilan sederhana yang dilakukan secara sistematis untuk mencegah serta…
Mengatasi Penderitaan Karena Pendapat Orang Lain
Kok kamu gendutan? Ngga pernah jaga makan ya? Kapan nihh jadi ber-empat? Udah waktunya punya adik tuh anakmu! Ah kalau kamu mah ambisius banget, mana mau kerja bareng sama kita-kita yang gini-gini aja? Ada yang pernah punya pengalaman menelan pendapat orang lain semacam hal-hal di atas lalu berujung menderita? Kalau pernah, ngga apa-apa, MinFull pikir semua orang pernah mengalaminya. Meskipun tidak menderita, setidaknya mungkin merasa kesal, kalimat-kalimat itu akhirnya menjadi pikiran yang menyita waktu produktif kita. Menderita itu tidak salah tentu saja, karena semuanya adalah bagian dari dinamika kehidupan yang tidak akan bisa kita hindari. Namun bagaimana kita menghadapinya dengan anggun, menyelesaikannya dengan baik, sehingga kita tetap sehat jiwa dan raga adalah…
Benarkah Semua Bergantung Pada Pikiranmu? Simak Cerita Dari Jules Evans Ini Yuk!
Ada hal-hal yang seringkali tidak sejalan dengan apa yang kita inginkan. Padahal kita sudah berusaha maksimal. Kata orang, kalau kita berpikir positif, biasanya semesta akan mengamini itu, lalu terjadilah hal-hal positif tersebut, dan sebaliknya. Oleh karena itu banyak orang juga mengatakan, “ngomong yang baik-baik aja, agar semuanya jadi baik-baik aja” Benarkah demikian? Jules Evans, pendiri The London Philosophy Club dan juga Direktur Pusat Studi The History of Emotions di Queen Mary, University of London menuliskan jawabannya pada sebuah bukunya. Jadi, Benarkah Semua Bergantung Pada Pikiranmu? Ada keberatan nyata atas jenis terapi yang biasanya orang-orang katakan sebagai terapi untuk berpikir positif. Nyatanya, benarkah gangguan emosional ini selalu terjadi akibat prinsip kita sendiri? Bukankah hal itu…