Manfaat Ikigai Dalam Menjalani Hidup, Why Ikigai Matters?

Setelah membicarakan apa itu Ikigai dan bagaimana contoh penerapannya dalam kehidupan, kini kita sampai di pembahasan tentang manfaat Ikigai dalam menjalani hidup. Why Ikigai matters? Apa sih pentingnya Ikigai untuk hidup kita? Apa jangan-jangan kita cuma ikut-ikutan karena FOMO tapi ngga tahu apa sebenarnya manfaat dari Ikigai itu sendiri?

Saya mengenal Ikigai ini dari Fellexandro Ruby yang meraih 1 milliar rupiah pertamanya di usia yang masih sangat muda. Bukan berasal dari keluarga yang kaya raya, namun ia mampu membuktikan bahwa menjalani hidup dengan menyenangkan sekaligus bisa menghasilkan uang bukanlah sesuatu yang mustahil. Bisa kok, asal kita tahu formulanya dan mau untuk terus belajar.

Lets Talk With Numbers, Why Ikigai Matters

Dalam sebuah riset yang dilakukan oleh Gallup, salah satu konsultan HR yang sangat besar, yakni perusahaan Marcus Buckingham yang menjadi pelopor perlunya sebuah “passion” di dunia kerja, disebutkan bahwa :

Berdasarkan analisis dari 7500 pegawai kantoran di Amerika terlihat bahwa dunia kerja sedang mengalami krisis burn-out :

• 23 % sering dan bahkan selalu burn-out dalam pekerjaan mereka
• 44% kadang-kadang merasa burn-out dalam pekerjaan mereka

Apa artinya? Ini berarti hampir 2/3 dari karyawan profesional merasakan burn-out dan akhirnya tidak produktif. Hal ini erat kaitannya dengan tingkat engagement tim dengan manajer yang paham bagaimana cara menumbuhkembangkan anggota timnya berdasarkan passion (strength).

Orang-orang yang memiliki kesempatan untuk bekerja menggunakan passion (strength) mereka akan 6 kali lipat lebih engaged  di dalam pekerjaannya dan 7,8 kali lipat lebih produktif dibandingkan dengan mereka yang tidak memiliki kesempatan ini. Bahkan, orang-orang ini juga punya kemungkinan tiga kali lipat lebih besar untuk mempunyai kualitas hidup yang excellent.

Hal ini sudah cukup membuktikan pada kita semua pentingnya ikigai dalam hidup, pentingnya punya passion strength dalam menjalani hidup. Bayangkan kita bekerja 8-9 jam sehari, 40-5- jam seminggu, 10.000-13.000 jam per tahun, atau simplenya, 1/3 hidup kita dihabiskan untuk bekerja, apakah terlalu muluk untuk berharap kita bisa melakukan dan menikmati prosesnya?

Tapi bagaimana kalau kita terpaksa mengerjakan job tersebut karena kita butuh, bukan karena suka?

Its okay lho!

Mungkin tidak 100% kita suka. Tidak ada pula pekerjaan yang sempurna. Pasti ada bagian yang tetap harus kita lakukan walaupun kita kurang suka. It comes with the job. Bahkan Elon Musk sendiri sebenarnya tidak mau jadi CEO Tesla. Dalam wawancaranya, Elon Musk mengaku harus bekerja sampai 120 jam per minggu. Walaupun dia cinta banget sama Tesla, tapi Elon sadar the pain level is extreme. (www.cnbc.com)

Poin utamanya adalah untuk orang yang kurang bahagia dengan apa yang dijalaninya sekarang (terlebih dalam pekerjaannya), coba kalibrasikan lagi apa yang berkontribusi terhadap kebahagiaan diri kita?

Jadi, Apa Manfaat Ikigai Dalam Mejalani Hidup?

1. Memberikan Kepuasan dan Keseimbangan Hidup

Ini yang menjadi salah satu alasan utama kenapa saya pengeeen banget menuliskan soal Ikigai yang saya pelajari dari berbagai buku dan sumber lain. Salah satu manfaat menjalani Ikigai dalam hidup adalah untuk memberikan kepuasan dan keseimbangan hidup.

Karena ketika kita menemukan Ikigai lalu menjalankannya sesuai dengan tujuan yang jelas lalu melakukannya dengan penuh cinta, ini akan memberi kita rasa pencapaian dan kepuasan yang mendalam. Apalagi ketika kita melihat perkembangan dan dampak positif yang sudah kita hasilkan melalui aktivitas sehari-hari.

2. Menemukan Arti dan Tujuan Hidup

Manfaat yang lain dari Ikigai ini juga dapat memberikan kerangka kerja yang jelas untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang arti dan tujuan hidup yang lebih mendalam.

Kerangka kerja yang jelas tersebut dapat memberikan kita motivasi seklaigus panduan yang kuat dalam menjalani hidup setiap harinya. Sehingga kita bisa lebih fokus dan terarah.

3. Meningkatkan Kesejahteraan Mental dan Emosional

Ada banyak orang yang terganggu mental dan emosinya karena tidak tahu apa sebenarnya tujuan ia hidup? Ketika kita tahu apa yang menjadi goals, apa yang membuat kita bahagia, biasanya mental dan emosi lebih stabil.

Apa yang mengganggu mental atau emosinya, tidak akan dibuatnya menjadi masalah atau dipikirkan secara mendalam. Sehingga hal ini dapat mengurangi tingkat stres dan kecemasan.

4. Meningkatkan Produktivitas

Ketika hidup sesuai Ikigai, kita akan cenderung merasa terinspirasi dan termotivasi untuk melakukan pekerjaan yang kita cintai dan memberikan kontribusi positif untuk dunia. Sebagaimana yang sudah saya jelaskan di atas, termasuk bahasan soal Elon Musk.

5. Membantu Mengatasi Krisis dan Tantangan Hidup

Teman-teman tentu pernah ya mengalami krisis dalam hidup? Entah itu krisis identitas yang disertai dengan mencari jati diri, krisis ekonomi, atau bahkan krisis mental. Saat menghadapi krisis, tantangan atau perubahan yang signifikan dalam hidup inilah Ikigai dapat menjadi sumber kekuatan dan panduan yang berharga.

Pemahaman terhadap Ikigai ini akan membantu teman-teman mempertahankan fokus, kejelasan, dan tetap kuat dalam situasi sesulit apapun. Kalau sudah punya landasan yang kokoh dan stabil seperti ini, kita bisa menggunakannya untuk menghadapi rintangan dan menemukan cara yang lebih baik untuk beradaptasi dan berkembang.

Tentu masih banyak lagi manfaat Ikigai dalam hidup, mungkin teman-teman juga bisa tambahkan di kolom komentar ya!

Bagaimana? Sudahkah teman-teman menemukan Ikigai dalam hidup? Share di kolom komentar yuk!