Ziyadbooks: Penerbit Buku Anak Islami yang Bikin Belajar Agama Jadi Menyenangkan
Siapa yang bilang kalau belajar agama itu membosankan? Bikin ngantuk? Ceritanya itu-itu saja? Kalimatnya tidak menarik. Banyak ayat yang harus dihafalkan untuk tahu kisah aslinya? Eh ngga dong! Sekarang belajar agama jadi menyenangkan karena ada tips dan triknya.
Zaman sekarang kalau anak semakin jauh dari “agama” bukan tidak mungkin kehidupannya akan lebih sulit ke depannya. Karena menurut Howard Gardner penulis buku Multiple Intelligence, orang yang “beragama” jauh lebih stabil mentalnya. Ia tahu kemana akan bersandar dan apa yang harus dilakukan ketika hidup sedang tidak baik-baik saja di depannya.
Jadi jangan sekali-kali meremehkan belajar agama ya teman-teman.
Belajar Agama Menurut Psikologi
Belajar agama dalam perspektif psikologi memiliki beberapa pendekatan yang menyoroti bagaimana agama mempengaruhi perkembangan individu, perilaku, dan juga pengalaman emosional. P
sikologi agama melihat agama sebagai faktor penting dalam pembentukan identitas, nilai, dan makna hidup seseorang. Seperti William James seorang tokoh psikologi Amerika, melihat agama dari sisi pengalaman pribadi. Dalam bukunya The Varieties of Religious Experience (1902), James berpendapat bahwa pengalaman religius seseorang – seperti rasa takjub, kedamaian, dan keterhubungan dengan Tuhan – adalah pengalaman emosional mendalam yang mempengaruhi kesejahteraan psikologis.
James lebih fokus pada aspek subjektif dan transformasi spiritual individu daripada doktrin atau ritual agama itu sendiri.
Selain James, ada juga Erikson, yang dikenal dengan teori perkembangan psikososialnya, melihat agama sebagai salah satu sumber penting dalam membentuk identitas di masa remaja dan dewasa. Menurut Erikson, agama memberi struktur, nilai, dan tujuan hidup bagi individu, terutama di masa pencarian identitas diri.
Pendekatan psikologi ini menunjukkan bahwa belajar agama bukan sekadar memahami doktrin, tetapi juga mengeksplorasi bagaimana agama berperan dalam perkembangan psikologis dan pencarian makna hidup. Setiap psikolog ini memberikan perspektif unik tentang bagaimana agama dapat berfungsi sebagai sumber kenyamanan, identitas, atau tantangan dalam hidup individu.
Jadi penting untuk anak-anak bahkan hingga dewasa memahami bagaimana agama juga memengaruhi pola pikir dan juga mentalnya di kemudian hari.
Cara Belajar Agama Jadi Menyenangkan
Berikut adalah beberapa cara yang bisa kita gunakan untuk mengajarkan anak tentang agama dengan cara yang lebih menyenangkan. Yaitu :
1. Cerita dan Dongeng
Ceritakan kisah-kisah dari tokoh agama yang inspiratif dengan cara yang menarik. Misalnya, kisah nabi, para sahabat, atau orang-orang saleh. Cerita ini dapat menjadi inspirasi sekaligus mengajarkan nilai-nilai kebaikan pada anak.
Kita bisa menggunakan media seperti buku cerita, video animasi, atau bahkan wayang mainan untuk membuat cerita jadi lebih hidup.
2. Permainan Edukatif
Buatlah permainan terkait agama, seperti kuis agama, teka-teki, atau puzzle tentang tokoh agama dan nilai-nilai moral.
Misalnya, buat permainan tentang nama dan sifat Allah, atau kuis sederhana tentang urutan salat atau puasa. Hal ini dapat membantu anak belajar sambil bermain.
3. Nyanyian dan Lagu
Anak-anak sering lebih cepat belajar lewat lagu. Cobalah ajarkan doa-doa atau ayat pendek melalui lagu yang mudah diingat.
Lagu-lagu ini bisa dinyanyikan bersama atau diputar sebagai bagian dari rutinitas sehari-hari agar mereka menghafalnya dengan mudah.
4. Visual dan Animasi
Gunakan gambar, kartun, atau animasi yang menarik untuk menjelaskan konsep-konsep agama. Banyak platform sekarang menyediakan animasi agama yang disesuaikan untuk anak-anak.
Misalnya, gunakan gambar untuk menjelaskan kisah penciptaan alam atau peta untuk menunjuk tempat-tempat penting dalam agama.
Ajarkan Anak Agama dengan Lebih Menyenangkan Bersama Ziyadbooks
Ziyadbooks adalah penerbit buku anak Islam yang akan membuat anak belajar agama jadi jauh lebih menyenangkan. Selain mempererat bonding antara orangtua dan anak melalui buku, Ziyadbooks juga dapat memberikan pengalaman seru anak ketika membaca.
Kalau anak sudah “suka” dengan bacaan yang menarik, yakin deh pasti akan lebih mudah ke depannya untuk membentuk kebiasaan membaca anak. Sambil menyisipinya dengan pelajaran agama yang krusial.
Bukan tidak mungkin anak justru akan “ketagihan” membaca kisah-kisah menarik tentang Nabi, Rasul, serta para Sahabat Rasulullah karena keunggulan yang disuguhkan oleh Ziyadbooks.
Contoh produk yang populer adalah seri Dongeng Islami Pengantar Tidur, yang mengajarkan moral dan etika Islami melalui kisah-kisah sederhana dengan pesan hikmah, ayat, dan hadis pilihan, serta ilustrasi yang menarik. Seri tersebut memang dirancang untuk menumbuhkan minat baca dan imajinasi anak-anak.
Ada juga seri Amazing Science From Quran, yang memanfaatkan tokoh hewan dalam cerita fabel untuk menjelaskan fenomena alam luar biasa yang disebutkan dalam Al-Qur’an, bertujuan memperkuat rasa kagum dan iman anak kepada Allah
Memangnya sekeren apa sih Ziyadbooks?
Produk ZiyadBooks banyak diminati karena mendukung perkembangan karakter Islami, pengenalan sains, dan keterampilan sosial-emosional, sambil tetap menghadirkan cerita dan ilustrasi yang menyenangkan dan edukatif. Jadi, tidak ada alasan belajar agama akan jadi membosankan dan monoton.
Ziyadbooks Penerbit Buku Anak Islam yang akan membuat anak-anak punya pengalaman belajar agama jadi menyenangkan.
Semoga artikel ini bermanfaat ya!
10 Comments
Hendra Suhendra
Di era digital seperti sekarang ini, seharusnya belajar agama malah jadi lebih mudah ya, karena saat ini banyak sekali konten edukatif belajar agama lewat video di YouTube, TikTok ataupun IG dan medsos lainnya.
Namun ya itu, tantangannya juga semakin besar bagi para ortu untuk memberikan edukasi agama kepada anak-anak. Beruntung sih sekarang sudah ada koleksi buku agama terbitan Ziyadbooks. Belajar agama jadi lebih menyenangkan
Okti
Pembelajaran anak mengaji di rumah saya juga memilih yang mendukung perkembangan karakter Islami, pengenalan sains, dan keterampilan sosial-emosional.
Disamping itu tentu saja ada bacaan cerita dan ilustrasi yang menyenangkan dan edukatif buat anak
Bagus ini Produk ZiyadBooks. Bisa memenuhi kebutuhan anak akan karakter islami
Yuni Bint Saniro
Kebanyakan orang tua tidak mau repot sama urusan belajar agama anak. Menurut mereka belajar agama sudah cukup dengan mengirim anak mengaji. Padahal sih nggak cukup.
Lagian ya, ada cara belajar agama buat anak yang lebih menyenangkan seperti baca buku dari Ziyadbooks. Anak-anak pasti suka sih menurutku.
Didik Purwanto
Menarik banget nih ilustrasi bukunya. Emg anak zaman tuh sukanya serba visual dan warna-warni kayak gini. Anak jadi ga cepet bosan. Krn visualnya apik, anak jadi betah, baik dibacain ortunya/bahkan kl si anak bs baca sendiri. Bakal seneng bgt tuh.
Fenni Bungsu
Anak-anak belajar agama lewat buku dengan ilustrasi lengkap seperti itu, membuat mudah mereka mencernanya ya. Apalagi banyak juga nih variasi bukunya yang bisa jadi pilihan
Apa Sebab
Sekarang ini buku anak bagus-bagus banget. Tampilannya bagus, isinya pun bervariasi. Sayang sekali kalau orangtua masih enggan menyediakan buku bacaan untuk anak-anak.
Retno Kusuma Wardani
Orang tua jangan sampai kehabisan akal untuk mengajak anak belajar. Dengan buku pun anak-anak bisa belajar dengan gembira apalagi jika bukunya menarik seperti buku dari Ziyadbooks ini..
Yonal Regen
Dari pengalaman membersamai anak-anak, memang mereka sangat suka sekali jika dibacakan buku-buku agama yang colorfull dengan ilustrasi yang menarik. Dari sana kita sebagai orang tua jadi paham kalau belajar itu memang harus menyenangkan, ya, termasuk dalam belajar agama
Kang Ugi
Belajar agama sekarang sudah bisadilakukan dengan banyak cara yang menarik, apalgi buat anak dengan buku bergambar akan semakin memudahkan anak dalam memahami agama dengan mudah.
Uniek Kaswarganti
Cara pengemasan kisah dalam buku ini jadi faktor penentu juga agar anak tertarik dan ketagihan dibacakan buku terus. Saya mengalami juga hal ini loh ketika dulu anak-anak masih kecil. Tiap hari minta dibacakan buku, ga peduli ibunya udah buru2 mau berangkat ngantor, tetap aja harus membacakan buku dulu meskipun cuma sebentar hehehee…