kunci awal kesehatan mental
Edukasi

Self-Awareness : Kunci Awal Kesehatan Mental

“Aku bingung mau ngapain dan merasa kaya kosong. Apa sih yang terjadi sama diriku?”

Pernah muncul pertanyaan seperti ini dalam pikiran kamu? Terkadang sebagai manusia biasanya kita akan melewati fase seperti ini. Alasan terjadinya pertanyaan ini adalah kita yang belum mengenal diri sendiri atau yang disebut dengan self-awareness.

Self-awareness atau kesadaran diri merupakan kemampuan seseorang untuk memahami dan mengenali dirinya sendiri. Apa saja yang dikenali? Bisa mencakup kepribadian, perasaan, cara berpikir, cara pandang, cara beradaptasi, emosi, dan lain sebagainya. Intinya adalah segala hal tentang diri dan kebutuhan diri.

Tentang Kebutuhan dan Kunci Awal Kesehatan Mental

Kebutuhan merupakan suatu hal yang harus dipenuhi dalam diri seseorang. Apabila kita lihat dari hierarchy of needs oleh Maslow, kita bisa tahu terdapat 5 kebutuhan dasar manusia yang terdiri atas:

1. Fisiologis

Fisiologis bisa mencakup makan, minum, tempat tinggal, dll. Hal-hal yang dibutuhkan untuk bertahan hidup. Kebutuhan dasar ini sangat dibutuhkan dalam kehidupan manusia. Kita harus memahami bahwa diri kita butuh bisa bertahan hidup terlebih dahulu sebelum bisa melangkah lebih baik.

2. Rasa Aman

Kebutuhan kedua adalah kebutuhan akan rasa aman. Kebutuhan ini lebih ke arah fisik dan psikologis. Misalnya rasa aman ketika bekerja, beraktivitas sehari-hari, diperlakukan secara adil, dan lain sebagainya. Keamanan ini akan membuat perasaan nyaman untuk melakukan aktivitas sehari-hari

3. Kebutuhan Sosial / Cinta dan Kasih Sayang

Kebutuhan ini mencakup kebutuhan-kebutuhan untuk dapat disayangi, merasakan persahabatan, cinta, interaksi yang lebih intim dengan orang lain, ataupun memiliki hubungan yang baik dengna orang lain. Kebutuhan ini dapat membuat kita merasa lebih hidup karena sejatinya manusia merupakan makhluk sosial.

4. Kebutuhan Penghargaan

Kebutuhan ini meliputi keinginan untuk dihormati, mendapatkan penghargaan atas pencapaian, pengakuan atas kemampuan diri, dan hal-hal lain yang mencakup penghargaan atas prestasi yang kita miliki. Sebagai manusia kita perlu dong untuk mendapatkan pengakuan atas apa yang telah dilakukan. Tidak harus dari eksternal kok, kita sendiri juga bisa menghargai diri kita sendiri. Justru diri ini paling penting untuk dapat menghargai diri sendiri.

5. Kebutuhan Aktualisasi Diri

Aktualisasi diri merupakan pengembangan akan potensi sesungguhnya yang dimiliki oleh seseorang. Apabila 4 kebutuhan sebelumnya telah terpenuhi, tentunya kita bakal memiliki pemikiran untuk mengembangkan diri kita menjadi lebih baik dibandingkan saat ini. Hal ini membuat kita merasa lebih hidup dibandingkan sebelumnya.

Itu adalah teori dari kebutuhan. Nah, coba deh kamu refleksikan kepada dirimu sendiri. Kebutuhan apa sih yang saat ini kamu butuhkan? Kita harus bisa mengenali diri kita sendiri agar dapat tahu apa yang kita butuhkan sehingga tahu apa yang kita lakukan.

6. Mengenal Diri Sendiri

Sebenarnya diri kita adalah orang yang hebat dan memiliki solusi sendiri atas segala permasalahan yang kita alami. Namun sayangnya, kita cenderung belum mengenali diri kita sendiri sehingga permasalahan-permasalahan mulai muncul. Kita menjadi terpatok pada orang lain. Standar kebenaran adalah orang lain sehingga kita cenderung mengikuti standar “ideal” yang tidak ideal.

Apabila kamu sudah mengenali diri kamu sendiri, kamu bakal tidak terlalu terpaku pada standar sosial yang ada yang mungkin menyebabkan permasalahan mental yang kamu alami. Kita bakal bisa berpikir lebih objektif terhadap suatu hal dan menjadi lebih bijak dalam menyikapi suatu hal.

kunci awal kesehatan mental

Coba perlahan kamu kenali diri kamu sendiri. Lakukan refleksi diri atau journaling. Tuliskan apa sih yang udah terjadi selama kamu lahir sampai saat ini. Semua yang kamu ingat. Tulis dan maknai peristiwa itu. Apakah peristiwa itu membentuk kepribadian tertentu dalam diri kamu? Apakah peristiwa itu bisa mempengaruhi kebutuhan kamu? Tanyakan pertanyaan-pertanyaan semacam itu dan kenali diri kamu sendiri.

Setelah itu apa? Identifikasi kebutuhan kamu dan cobalah untuk merumuskan kira kira sikap seperti apa yang bisa kamu bentuk dari itu. Apakah sikap yang kamu ambil selama ini sudah benar? Apakah outputnya sesuai dengan yang kamu inginkan? Jika sudah lanjutkan. Jika belum, rumuskan sikap baru yang kira-kira bisa kamu lakukan. Kemudian terapkan dan evaluasi terus menerus.

Sikap ini yang pada akhirnya akan bisa mengubah cara pandangmu terhadap dirimu sendiri dan membuatmu lebih mengenali dirimu. Kita menjadi lebih baik dalam mengenali diri sendiri sehingga kita bisa lebih baik dalam menyikapi lingkungan sekitar dan tantangan-tantangan yang muncul dalam hidup.

Disinilah titik awal kamu bisa berkembang dan mencapai apa yang kamu inginkan. Kamu akan menemukan apa tujuan hidupmu dan mengembangkan apa yang selama ini kamu harapkan. Kamu tidak lagi kebingungan tentang diri kamu. Kamu akan menemukan jawaban-jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang selama ini menjadi “bahan” overthingkingmu.

Yuk kenali diri kamu sendiri agar kamu bisa mengembangkan diri kamu lebih baik dan lebih mencintai diri kamu sendiri!

 

Author: Kresna Hadi Soetjipto, S.Psi

Editor: Jihanmaw

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *